Apakah Sampeyan Masuk Kategori Rakyat Tak Jelas itu?
Penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka penerima gratifikasi oleh KPK ternyata membuka kembali luka lama perseteruan antara lembaga penegak hukum di Indonesia. Tak terima dengan penetapan status tersebut, Bareskrim Polri akhirnya "menjemput paksa" wakil ketua KPK Bambang Widjojanto dengan tangan terborgol dan masih memakai sarung dan baju koko.
Rakyat Indonesia kini menyaksikan kembali kisah masa lalu yang populer dengan sebutan "Cicak vs Buaya". Kisruh ini seketika melupakan hiruk pikuk team evakuasi Air Asia yang masih berjibaku dengan ganasnya medan yang berat. He..he...he..saya pun rela tidak menonton sinetron pagi kisah religi di Indosiar hanya untuk menyimak perkembangan kasus ini dengan bergerilya dari channel satu ke channel yang lain.
Kisruh ini mengakibatkan rakyat terpecah dalam dua kubu yakni yang mendukung KPK dan yang mendukung POLRI. Dukungan kepada KPK mengalir dari semua golongan baik dari politisi, akademisi, praktisi hukum hingga rakyat jelata. Mereka menolak kriminalisasi dan pelemahan KPK dengan bahasa perjuangan yang mendadak terkenal, #SAVE KPK. Dan, coba tebak siapa saja yang mendukung POLRI ?
Sayang sekali kelompok rakyat yang mendukung KPK justru dianggap sebagai "rakyat yang tak jelas" oleh pejabat negara yang aneh. Rakyat mungkin tidak tahu bagaimana permainan "orang-orang" di pemerintahan, tetapi rakyat mampu membaca dan menganalisa dari berbagai kejadian. Kalau banyak yang mendukung KPK itu karena sudah merasa eneg dengan berbagai tindak memperkaya diri sendiri para pejabat negara yang pinter dan terpelajar itu.
Perlu digarisbawahi bahwa rakyat yang disebut tidak jelas oleh pejabat yang aneh itu adalah rakyat yang telah menjadikan Jokowi Presiden. Dan karena itulah, orang yang aneh itu jadi menteri negara.
Hidup di Indonesia memang mengasikan walaupun dicap 'gak jelas !
Rakyat Indonesia kini menyaksikan kembali kisah masa lalu yang populer dengan sebutan "Cicak vs Buaya". Kisruh ini seketika melupakan hiruk pikuk team evakuasi Air Asia yang masih berjibaku dengan ganasnya medan yang berat. He..he...he..saya pun rela tidak menonton sinetron pagi kisah religi di Indosiar hanya untuk menyimak perkembangan kasus ini dengan bergerilya dari channel satu ke channel yang lain.
Kisruh ini mengakibatkan rakyat terpecah dalam dua kubu yakni yang mendukung KPK dan yang mendukung POLRI. Dukungan kepada KPK mengalir dari semua golongan baik dari politisi, akademisi, praktisi hukum hingga rakyat jelata. Mereka menolak kriminalisasi dan pelemahan KPK dengan bahasa perjuangan yang mendadak terkenal, #SAVE KPK. Dan, coba tebak siapa saja yang mendukung POLRI ?
Sayang sekali kelompok rakyat yang mendukung KPK justru dianggap sebagai "rakyat yang tak jelas" oleh pejabat negara yang aneh. Rakyat mungkin tidak tahu bagaimana permainan "orang-orang" di pemerintahan, tetapi rakyat mampu membaca dan menganalisa dari berbagai kejadian. Kalau banyak yang mendukung KPK itu karena sudah merasa eneg dengan berbagai tindak memperkaya diri sendiri para pejabat negara yang pinter dan terpelajar itu.
Perlu digarisbawahi bahwa rakyat yang disebut tidak jelas oleh pejabat yang aneh itu adalah rakyat yang telah menjadikan Jokowi Presiden. Dan karena itulah, orang yang aneh itu jadi menteri negara.
Hidup di Indonesia memang mengasikan walaupun dicap 'gak jelas !
Rakyat gak jelas..? Kayaknya terbalik deh ... kerja 'orang yg diatas itu yg tak jelas, malah ribut melulu ... itu jelas wajahnya dilayar tivi ... :P
BalasHapusHe..he..he....betul mas....yang diatas ternayata yang gak jelas....
HapusKritis juga Jeng Yuni menganalisis berita dan kata-katanya. Oh ya, sekarang sudah pakai huru "G" yah.
BalasHapusIya Nih,,,,sampai huruf G.....tepat tebakaannya....mas...
Hapuskalau anak tk yang ngomong sih wajar, tapi ini "pejabat tinggi" :(
BalasHapusJabatannya saja yang tinggi mas, logika dan nalarnya gak tahu....Ups...
Hapushahaha sepertinya iya, banyak rakyat yg mendukung kpk..tenang saja pak...
BalasHapusmereka yang komit pada pemberantasan korupsi akan dukung KPK mbak...
Hapussaya juga dukung KPK tetapi saya sangat jelas warga nefgara indonesia, pejabatnya kali yang *******
BalasHapushe,..he..he... knapa gak dilanjutin tulisannya mas ?...
HapusBingung harus mendukung siapa,, kebenaran pasti akan terungkap... menteri mah cuma banyak omong, Yang kerja juga anak buahnya :)
BalasHapusKita mendukung yang benar saja mas....dan yang benar pasti akan kelihatan...
HapusWah kalau soal politik lebih baik manyun aja dah mbak... Biar yang diatas saja yang kisruh. Toh mana yang bener juga masih jadi tanda tanya besar.
BalasHapusPenting masih bisa makan aja dah alhamdulilah.
Sepakat mas....kita rakyat kecil tinggal lihat saja...ya...
HapusBeritanya bermanfaat gan. Saya tunggu berita selanjutnya
BalasHapus