Suara Drumband Menjelang Tengah Malam, Ghaibkah ?
Sudah hampir satu bulan belakangan ini saya mendengarkan suara drumband. Suaranya terdengar jelas seperti hanya berjarak ratusan meter. Tiba-tiba suara itu hilang lalu muncul lagi. Begitu berulangkali. Yang menarik adalah suara drumband tersebut terdengar di malam hari, tepatnya di atas jam 21.00 WIB (malam). Suara ini sangat mengganggu saya karena muncul di jam istirahat. Lalu, siapakah yang sedang bermain atau latihan drum band di malam hari, orang ataukah bangsa ghaib ?
Di Yogyakarta memang banyak kelompok drumband. Kebanyakan dibawah naungan institusi sekolah. Tetapi 100% saya yakin bahwa tidak satupun dari mereka melakukan aktifitas latihan pada malam hari. Saya jadi bertanya, mungkinkah suara itu berasal dari Korp Drumband Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berada dalam satu kompleks dengan Lanud Adisutjipto ?
Yang menarik adalah AAU sudah membatah bahwa para taruna tidak melakukan latihan drum band pada malam hari. Latihan hanya dilakukan pada pukul 05.00 - 06.00 WIB (pagi hari) dan apabila akan ada performance, maka waktu latihan bisa diajukan mulai jam 4.30. [1]
Andai saja AAU berbohong dan suara itu memang berasal dari para taruna yang berada sekitar komplek Lanud Adisutjipto, maka sangat mustahil terdengar sampai ke tempat tinggal saya karena alasan jarak, padahal dalam telinga saya, suara drumband tersebut terdengar seperti hanya dalam radius ratusan meter. Sebagai informasi, jarak tempat tinggal saya dengan AAU lumayan jauh. Apabila ditarik garis lurus maka terbentang jarak hampir 7 Km (tepatnya 6.83 km).
Cerita tentang suara drumband ini memang bukan cerita baru, sudah menjadi perbincangan dan diulas di beberapa media (coba anda googling dengan kata kunci drumband ghaib di Yogyakarta). Pada awalnya saya sebenarnya tidak terlalu percaya atas fenomena itu, sampai akhirnya saya mendengar sendiri dalam sebulan terakhir ini.
Pernah ada yang mencoba mencari sumber suara tersebut. Sebut saja namanya Budi. Waktu Ia tinggal di daerah Gedong Kuning, sempat menyangka bahwa ini adalah suara dari Korps Marching Band-nya para karbol Akademi TNI-AU. Namun begitu diburu kearah Maguwo, belum sampai habis Jalan Banguntapan-Maguwo suara tersebut sudah pindah lagi ke arah selatan. Begitu diikuti ke selatan (arah Banguntapan), suara tersebut seakan-akan berpindah ke Barat, atau dari arah kota Yogyakarta.
Begitu juga sekitar tahun 1994, sewaktu ia berada di daerah Kentungan, Jalan Kaliurang Km 7, Suara drumband itu terdengar demikian kerasnya. Seolah-olah sedang berada di sekitar Asrama Haji Ring Road. Karena penasaran, dengan sepeda motornya waktu itu mencoba memburu kesana. Namun lagi-lagi kecewa. Karena Sumber suara tersebut tidak juga ditemukan.[2]
Karena belum ada penjelasan secara logis tentang suara drumband malam hari tersebut, maka fenomena itu dihubung-hubungkan dengan mitos-mitos tertentu yang diyakini kebenarannya oleh sebagian warga Jogja. Banyak yang meyakini kalau suara tersebut berasal dari genderang "pasukan khusus kasat mata” penjaga wilayah Ngayogyakarta yang sedang berpatroli. Sebagian lagi percaya bahwa suara itu adalah suara genderang Pasukan Nyi Roro Kidul, yang sedang menuju Gunung Merapi dari Laut Kidul atau sebaliknya yang melewati jalur Kali Kuning;
Kali Kuning ? Wow...kalau mitos yang kedua ini benar maka pantas saja suaranya begitu jelas terdengar di telinga saya. Kali Kuning hanya berjarak 300 meter dari tempat saya. Kali Kuning ini memotong jalur alternatif Kalasan - Kaliurang via Sidorejo dan merupakan salah satu kali (sungai) yang dilalui lahar dingin pada saat Merapi meletus beberapa tahun lalu.
Walaupun saya belum bisa memecahkan misteri ini, nampaknya suara drumband yang sering saya dengar ini semakin menambah istimewa Yogyakarta dan dijamin akan membuat kangen siapapun yang pernah menginjakkan kakinya di sini.
Wallahualam bissawab.
Yang menarik adalah AAU sudah membatah bahwa para taruna tidak melakukan latihan drum band pada malam hari. Latihan hanya dilakukan pada pukul 05.00 - 06.00 WIB (pagi hari) dan apabila akan ada performance, maka waktu latihan bisa diajukan mulai jam 4.30. [1]
Andai saja AAU berbohong dan suara itu memang berasal dari para taruna yang berada sekitar komplek Lanud Adisutjipto, maka sangat mustahil terdengar sampai ke tempat tinggal saya karena alasan jarak, padahal dalam telinga saya, suara drumband tersebut terdengar seperti hanya dalam radius ratusan meter. Sebagai informasi, jarak tempat tinggal saya dengan AAU lumayan jauh. Apabila ditarik garis lurus maka terbentang jarak hampir 7 Km (tepatnya 6.83 km).
Cerita tentang suara drumband ini memang bukan cerita baru, sudah menjadi perbincangan dan diulas di beberapa media (coba anda googling dengan kata kunci drumband ghaib di Yogyakarta). Pada awalnya saya sebenarnya tidak terlalu percaya atas fenomena itu, sampai akhirnya saya mendengar sendiri dalam sebulan terakhir ini.
Pernah ada yang mencoba mencari sumber suara tersebut. Sebut saja namanya Budi. Waktu Ia tinggal di daerah Gedong Kuning, sempat menyangka bahwa ini adalah suara dari Korps Marching Band-nya para karbol Akademi TNI-AU. Namun begitu diburu kearah Maguwo, belum sampai habis Jalan Banguntapan-Maguwo suara tersebut sudah pindah lagi ke arah selatan. Begitu diikuti ke selatan (arah Banguntapan), suara tersebut seakan-akan berpindah ke Barat, atau dari arah kota Yogyakarta.
Begitu juga sekitar tahun 1994, sewaktu ia berada di daerah Kentungan, Jalan Kaliurang Km 7, Suara drumband itu terdengar demikian kerasnya. Seolah-olah sedang berada di sekitar Asrama Haji Ring Road. Karena penasaran, dengan sepeda motornya waktu itu mencoba memburu kesana. Namun lagi-lagi kecewa. Karena Sumber suara tersebut tidak juga ditemukan.[2]
Karena belum ada penjelasan secara logis tentang suara drumband malam hari tersebut, maka fenomena itu dihubung-hubungkan dengan mitos-mitos tertentu yang diyakini kebenarannya oleh sebagian warga Jogja. Banyak yang meyakini kalau suara tersebut berasal dari genderang "pasukan khusus kasat mata” penjaga wilayah Ngayogyakarta yang sedang berpatroli. Sebagian lagi percaya bahwa suara itu adalah suara genderang Pasukan Nyi Roro Kidul, yang sedang menuju Gunung Merapi dari Laut Kidul atau sebaliknya yang melewati jalur Kali Kuning;
Kali Kuning ? Wow...kalau mitos yang kedua ini benar maka pantas saja suaranya begitu jelas terdengar di telinga saya. Kali Kuning hanya berjarak 300 meter dari tempat saya. Kali Kuning ini memotong jalur alternatif Kalasan - Kaliurang via Sidorejo dan merupakan salah satu kali (sungai) yang dilalui lahar dingin pada saat Merapi meletus beberapa tahun lalu.
Walaupun saya belum bisa memecahkan misteri ini, nampaknya suara drumband yang sering saya dengar ini semakin menambah istimewa Yogyakarta dan dijamin akan membuat kangen siapapun yang pernah menginjakkan kakinya di sini.
Wallahualam bissawab.
serem juga yah kalau kita denger suara drumb band tengah malam,, bukan karena tengah malamnya tapi karena yang maen drumb bandnya gak keliatan,, hehehe :) saya sih gak percaya kalao belum membuktikannya sendiri,.. masa iyah sih hantu bisa maen drum band heheh kan gak lucu gitu heheh :D
BalasHapussaya semula juga begitu mas, gak percaya. Sampai akhirnya saya mendengar sendiri dalam sebulan terahir ini. Tidak hanya saya tetapi juga suami saya kadang juga mendengar. :)
HapusHantunya bawa perangkat pemutar musik CD/ VCD/ dan diperkuat pake amplifier dimuat pake gerobak keliling kampung
HapusApakah hanya Mbak alone heard that sound? Or any other people$ around mbak? Something came from ghoib usually only affect to certain people and vice versa
HapusHe...he...enggak lah kalau itu mah takbiran....:
HapusOnly me lah.....
HapusSuara itu, bertalu merdu, begitu dekat, lalu lirih menjauh, di awal malam, kadang seusai dini hari. Dan, faktanya adalah saya selalu senang berkunjung ke blog Mbak Yuni ini, selalu saja ilustrasinya menarik, seger, unik, dijamin ga ada di tempat lain. Tidak hanya Jogja yang istimewa. Blog ini juga istimewa.
BalasHapusha...ha..ha... Mas AMA bisa saja loh....but terima kasih atas kunjungannya nggih....salam Jogja Istimewa....:)
HapusSeru ya ceritanya....menarik bgt
BalasHapus..mmbwa memory sy kembali ke Jogja sekian th silam..miss u jogja
Iya...mbak....bagi yang sudah pernah ke Yogya pasti kangen dan ingin datang kembali....kalau ke jogja khabar-khabari ya mbak....:)
HapusKalu aku sih Skeptis Lah, hal yang suci seperti Religi saja belum 100% percaya apalagi mistis. n_n
BalasHapusIya, saya semula juga begitu sampai akhirnya mendengar dan mengalami sendiri...:)
Hapussiip, tambah Maps baru di pikiran anda tentang sesuatu yang belum terpecahkan, selamat mumet mencari jawabannya ya, klo dah ketemu dishare lagi Bu.. n_n
Hapusha...ha....ha.....memang mumet kok....tapi takut mencari-cari asal-usul suara itu....:)
HapusDulu waktu masih di Jogja,,kl malam ada suara kayak gamelan/gendrang slalu mikirnya suara2 itu,,hiii...
BalasHapusMungkin pengalamannya sama ya mbak...tetapi yang saya dengar malah suara drumband...
HapusPengalaman yg sama...tapi saya di Surabaya..suara tabuhan dangdut..tak tung gendang dut.... serius...
HapusKalo saya, termasuk yang mulai percaya fenomena2 ini, Mba Yuni, karena sudah mengalami petualangan gaib yang hampir melayangkan nyawa saya sendiri soalnya. Lagi pula, bukankah Allah sendiri lebih dahulu menciptakan kaum jin daripada Adam? Jadi kaum gaib juga memiliki dunia sendiri, yang hampir tak bisa kita lihat, namun bagi sebagian orang masih mampu mendengar aneka bunyi2an yang mereka hasilkan. Termasuk bunyi drum band itu. Kabarnya, mereka itu banyak meniru kegiatan manusia lho. Di Besilam, sebuah kampung di Tanjung Pura, Sumatera sana, masyarakatnya malah sering mendengar suara kasidahan dan rebana di tabuh gitu deh, padahal di lingkungan yang sepi tanpa penghuni. :)
BalasHapusSeperti kata Mas Azzet, saya juga langsung terpesona dengan ilustrasi pada postingan2 Mbak Yuni lho!
ooohhh jadi mbak Alaika pernah mengalami pengalaman ghaib ya. Kalau sampai mau merenggut nyawa berarti sangat dahsyat itu mbak. Kalau saya hanya berupa fenomena suara dan penampakan tertentu. Saya sependapat dengan mbak Alaika tentang asal-usul penciptaan dan dunia lain selain dunia manusia. Terima kasih kujungan dan supportnya, mbak....:)
BalasHapusserem juga iya mbak kalo ada aneh2 seperti itu, salam kenal iya mbak dari kota tasik. kunjungan baliknya di tunggu iya mbak :)
BalasHapusIya mbak bagi saya membuat mrinding....salam kenal juga....i will visit you back...
Hapusitulah uniknya Yogyakarta Jeng.....kota yang akan teringat bagi siapa saja yang mengunjunginya...
BalasHapusBetul....pernak-pernik seperti ini yang membuaat Yogyakarta semakin istimewa.
HapusNice info...jogja kota yg istimewah...
BalasHapusSangat istimewa mas sugeng....
Hapusitu salam selamat datang, biasanya yang denger cuma orang2 tertentu yang baru masuk jogja. -katanya sih gitu-
BalasHapusSaya sudah 5 tahu di Yogya mas....dan baru menemui fenomena itu...
HapusKalo saya hal tsb bukan hal yg baru/aneh. Sekitar thn 90-2002 (masa2 sekolah) setiap setelah isya dan menjelang shubuh jam 3-4 selalu mendengar suara drumband & jika didengarkan dgn seksama seakan2 kita melacak malah semakin menghilang. Kata mbah2 katanya prajurit ghaib kraton jogja.
BalasHapusOhhh begitu ya....berarti memang ghaib ya mas....sumpeh jadi mrinding...
HapusKnp gak skalian lthan bareng aja, khan lbh seru...
BalasHapuswaduh....lha grupnya saja gak diketahui berada dimana je..bagaimana ma latihan bareng ? :)
HapusSudah jamak dari jaman dahulu kala kita mendengar suara-suara aneh di malam hari. Suara itu tentu ada sumbernya kemudian menjalar ke atmosfer, yang mana pada malam hari tekanan udara rendah membawa atmosfer turun sehingga pantulan suara dapat berkilo2 jauhnya. Silakan anda teliti fenomena ini di kajian-kajian ilmiah. Ini sangat logis dan bukan klenik. Mudah-mudahan dapat dipahami
BalasHapusSecara ilmiah memang perambatan suara dalam tekanan udara yang rendah dapat dibuktikan....pertanyaannya kan harus ada sumbernya. Jadi yang belum terpecahkan adalah dari manakah sumber suara tersebut. Apakah real time ketika saya mendengarkan atau atmosfer udara bisa menyimpan suara dari aktifitas siang hari kemudian di keluarkan pada malam hari...
HapusMisteri lain yang belum terpecahkan adalah: rautan pensil yg ada kacanya itu, kenapa setelah ditiup terus tumpul......."̮..hϱ..hϱ..hϱ.."̮... Nice info mbak yun
BalasHapushe...he,,,,kalau itu ada ilmiah mas......terima kasih......kunjungannya......
Hapussuara drumband itu sudah sering terdengar setiap pagi dan sore sekitaran 80-an. Setiap hari terdengar dan munculnya disaat jam2 gak layak untuk latihan, kadang jam 8 malam, kadang jam 4 pagi. tp kl dideketin suara itu hilang, terdengar lagi kl kita menjauh dari area bandara adisucipto.
BalasHapusooooo berarti memang banyak yang pernah mendengarnya ya..... kalau informasi anda tahun 80-an berarti kejadian ini sudah sangat lama ya....sampai sekarang....
Hapusprediksi saya.... drum band latihan lomba takbiran yang akan diadakan menyambut hari raya idul adha
BalasHapussepanjang saya ketahui tidak ada lomba drumband menyambut idul adha di yogya mas...
HapusKalau yang asli jogja,Trutma brdktan dgn adisucipto pasti mengiyakan, trmasuk saya
BalasHapusooooooo gitu ya maksudnya suara itu dari taruna AAU, begitukah?
HapusBt sy suara drumband gaib d mlm hr sdh tdk asing..swaktu kuliah di jogja sy tggl di babarsari&sesekali mdengar jg suara drumband yg sayup2 yg tkesan gaib..kt org jogja itu sbg tanda org yg mdengarny dtrima d jogja n akn tinggal mnetap d jogja..hm hal itu yg blm sy buktikn krn 15 th d jgj n berakhr pulkam jg hoho..tp jogja tetap istimewa itu sdh tbuktiii..salam Jogja Never Ending Asia
BalasHapusMungkin kenangan-kenangannya yang tak bisa dilupakan begitu maksudnya....:) terima kasih kunjungannya...
Hapusklo aau, bner kok mbak, mreka klo latihan cm pas subuh doang. tp pernah jg sore. rutinnya sih subuh,, ak pernah ad nginap 2 minggu dsna soalnya.
BalasHapusOhhh begitu ya...jadi masih belum terjawab ya mas suara drumband yang malam belum ada jawaban ya...:)
HapusDear mba yuni, belasan tahun saya tinggal di jgja, jg seringg bgt dgr drum band tsbt..tp sya pernh baca sebuah artikel yg mnytkn bhw suar tersebut adalah pantulan suara yg sama ratusan tahun lalu. Bumi ini memiliki sebuah lubang resonansi yg bis merekam bunyi dan menyimpannya utk ratuan tahun slnjutnya..
BalasHapusDan konon kbarny, itu adlh suara genderangn prajurit yg sedang berlatih drumband do jaman agresi militer belanda dijogja, dimana saat itu, lpngn udara maguwo dibom oleh musuh yg juga menewaskan laksda.Adisutjipto yg saat itu menunggangi pswt Dakota VT Cla...
Wallahuallam
Mbak Vania
HapusSejarah tentang laksda adisucipto saya pernah membacanya, tetapi secara belum bisa mencerna penjelasan tentang lubang resonansi yang mereka segala aktifitas masa lalu yang dalam bahasa lain sering disebut sebagai Residu energi...Tapi untuk mendapatkan jawaban yang bisa dilogika jawaban mbak vania ini akan menjadi rujukan saya...terima kasih telah memberikan masukan....:)
Mungkin Atmosfir punya flas disc kalee, bisa merekan..
BalasHapushe,,,he,,,,begitu ya.....
HapusSeru...br tau critanya skrg...dulu sering kejogja ..kmrn kesna lg setelah 10 th...ttp ngangenin...emang never ending asia
BalasHapusHe..he..he...begitulah Yogyakarta Mbak...selalu ngangenin siapa saja yang pernah menginjakkan kakinya disini...;)
Hapuswew geri juga yaa
BalasHapusngeri sekali, apalagi mengalami sendiri...menjelang tengah malah suara itu terdengar....
HapusSaia tinggal di Gunungkidul dan sering mendengar suara drumband juga diatasnjam 9 malam.
BalasHapuswow...sampai di gunung kidul juga ya,,,,,keren sekali berarti drumband ghaibnya.....:)
HapusHahaha bakal lama tinggal dijogja mbak? Sama dong. Kalau saya malah sebelum subuh itu (kebiasaan begadang). Gak mungkin banget kan latihan drumband jam 3 pagi? hahaha. Tapi sudah lama saya tidak mendengarnya lagi.
BalasHapusHe.he.he..iya mas...memang sudah tinggal di Yogya sejak 5 tahun lalu...:)
Hapusmeski serem, asli bikin penasaran :)
BalasHapusWah serem sekali mas......dan memang bikin penasaran kok.....
HapusHai Mak salam kenal, saya juga tinggal di Jogja. memang saya sudah sering mendengar cerita hal yang sama di daerah seputaran AAU banyak juga yang takut awalnya, tapi karena mereka sering mendengar akhirnya terbiasa. Semoga tidak mengganggu ya mak :)
BalasHapusInsya Allah enggak mengganggu mak....
Hapuskok serem banget toh mba -_- Apa kamu punya semacam indera ke6 gitu?
BalasHapusenggak mbak...tapi entahlah,,,saya memang beberapa kali mendengar suara itu di tengah malam....dan memang janggal dalam benak saya kalau ada orrang latihan drum band jam segitu....
Hapusngeri ngeri sedap, percaya gak percaya
BalasHapusIya begitulah...saya semula juga gak percaaya sampai saya mendengar sendiri...
Hapusinformasinya bermanfaat
BalasHapuskalo lagi ngadaian acara sih ga ghaib :D
BalasHapusoalah serem sekali yah,bahkan saya pernah mendengar suara gamelan kaya gitu sekitar jam 1 malam menjelang tengah malam dan suka dibarengi dengan suara ayam berkokok padahal di dekat rumah tidak ada yang memeiliki ayam
BalasHapusjadi merinding baca ceritanya juga
BalasHapusSayup-sayup tedengar tapi sangat jelas, iramanya seperti irama klasik. Teringat saya waktu tahun1992, pertama kali saya menginjakkan kaki saya di Jogja. Karena terlalu sering saya mendengarnya, seperti pengantar tidur lelap saya.
BalasHapusHe..he...he.. iya kalau sudah terbiasa...
Hapusselama 7 tahun dijogja....di dekat kost saya di sekitar selokan mataram biasa kalo menjelang jam 3-4 pagi sering kedengeran suara drum band ini...
BalasHapusnah iya kan...
BalasHapusmisteri ini mudah mudahan bisa di pecahkan..tetapi soal waktu saja dan alat yang terbatas.
BalasHapusSy org asli dr Jogja. Ketika kost di daerah tegalrejo sering denger. Kt org bakalan kerasan n stay di yk. Dan sampai skr tak pernah meninggalkan Jogja. Love Jogja full
BalasHapusBaru aja ngalamin tadi pagi, denger suara drumband tapi lebih ke genderang. Dari jam 3an sampai adzan shubuh baru hilang suaranya hehe
BalasHapusSaya juga pernah mengalami...tapi suara ketipungan ...didekati ilang ...di jauhi malah terdengar.. tapi ini di Surabaya...
BalasHapusArtinya apa ya...
HapusNakutin ya, Alhamdulillah meski saya di Jogja selama 2 bulan gak denger suara-suara yang aneh hehehhe
BalasHapussereemm juga ya, tapi jadi bikin kangen ke jogja lagi :(
BalasHapusngeri juga ya :(
BalasHapussaya di daerah mojokerto juga sering dgr malahan saya tinggal di pemukiman komplek jadi mana munkin kn ada org main drum.
BalasHapusSaya juga pernah mendengarnya di banda aceh.. bukan drum band tapi rebana, saya ga yakin itu nayta atau engga, tapi sering dengar pas mau tiur di malam hari
BalasHapussaya pertama kali diceritain tentang drumband misterius serem juga hehe waktu itu kebetulan saya sedang perjalanan ke jogja dan menginap. udah di jogja malem malem mau tidur inget cerita drumband kok ya rasanya serem banget hihihi.tapi ada rasa penasaran pengen denger. dan setelah saya tinggal di jogja (bolak balik sih gak tiap hari tidur di jogja hihihi) satu bulan kurang lebihnya aku bolak balik jogja. waktu itu aku tinggal dikawasan janti.tapi rasa penasaran itu nihil.aku gak denger drumband hantu itu. beberapa bulan kemudian aku ke jogja lagi. waktu itu aku tinggal di ngemplak dan jreng jreng dini hari hampir jam 3 aku mendengar drumband hantu itu. entah kenapa pas aku pulang ke rumah pas udah mau naik kereta rasanya beraaaattt banget masih pengen berlama lama di jogja. dan mitos tentang "katanya kalau denger drumband misterius di jogja bisa betah di jogja loh rasanya berat ninggalin jogja" benar benar terbukti aku betul betul merasakannya.
BalasHapusbelum pernah denger :)
BalasHapusini adalah cerita unik di jogja, yang selalu menjadi bahan obrolan kita, menarik, menarik, dan membuat penasaran
BalasHapuskalo butuh drumband untuk anak sd, biar nggak semistis cerita diatas hubungi kami ya. terima kasih
Kalau di tempat saya dulu, sewaktu orang tua saya masih kecil, suara seperti itu juga ada Mbak, namanya Tundan bodol...hihihi luu ya namanya ^_^. Orang tuanya saya meyakini bahwa tundan bodol ini adalah pasukan dari Nyi Roro Kidul. Dan sepertinya suara drumband yang ada di tempat Mbaknya bisa jadi, mereka adalah pasukan atau prajuritnya Nyai Roro Kidul
BalasHapus