Bulan Suro atau bulan Muharram dalam Islam, menurut banyak orang dianggap sakral dan penuh dengan hal mistik. Oleh sebab itu banyak orang memomenkannya dengan melakukan ritual-ritual tertentu yang kadang aneh bahkan berbau syirik.
Para penggemar pusaka melakukan ritual mencuci (menjamas) pusaka-pusakanya, memberi sesajen dan wewangian. Bagi yang ingin mendapatkan benda pusaka dan kesaktian tertentu, mereka bertapa, atau mandi kungkum tengah malam di sendang, laut, sungai dan tempat wingit lainnya.
Tak dipungkiri bahwa perilaku ini sebagai sisa-sia kebudayaan masalalu dimana sebelum Islam masuk di bumi nusantara, nenek moyang kita menganut kepercayaan
animisme dan
dinamisme yang meyakini kekuatan roh-roh leluhur serta kekuatan dari benda-benda tertentu. Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap bulan Syuro atau Muharram ?
1. Bulan Muharram Termasuk Bulan Haram
Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Lihatlah firman Allah Ta’ala berikut (yang artinya), ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”
Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram? Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian. Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.”
2. Bulan Muharram adalah Syahrullah (Bulan Allah)
Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi, ”Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?” Beliau rahimahullah menjawab, ”Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan.
Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini. Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram). Jelaslah bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat utama dan istimewa.
Referensi - http://rumaysho.com
Masih ada aja iya orang-orang yang mempunyai keris di zaman yang sudah modern ini mbak yun? hihihi
BalasHapusnih ... aq juga ada keris , wida mw liat gk ? hehe
HapusMAsih banyak mbak apalagi di Jogja dan solo.....itu sudah budaya masalahnya....
HapusJangan mau mbak wida...kerisnya mas Fiu Gak penah di jamas sama kembang 7 rupa....alias berkarat... :)
Hapuslagian juga tumpul ya mbak :)
Hapuslagian juga tumpul ya mbak :)
Hapusindonesia gtu ,,, kya akan budaya .. hehe
BalasHapusIya betul budaya walau kadang jadi mengoyak keyakinan bagi yang salah mengartikan...
Hapus:) budaya Indonesia memang unik yah jika dilihat dari mata logika mungkin ini terlihat aneh tapi unik :D
BalasHapustradisi yang masih mengakar sampai sekarang ya mbak.
BalasHapuswalaupun saya sendiri juga nggak ngerti makna lek-lekan yang sering dilakukan banyak orang :)