Memaksakan Berani Berkompetisi
Memaksanakan Berani Berkompetisi | Beberapa hari lalu saya mengikuti lomba design grafis dengan tema Nusantara. Lomba ini diadakan oleh sebuah portal design bekerjasama dengan bank mandiri. Design tersebut [mungkin] untuk kartu e-money Bank Mandiri edisi terbaru. Tahukah anda, bahwa ini adalah pertama kalinya bagi saya.
Jujur, saya tergoda dengan hadiah yang ditawarkan. Siapa yang tak tergiur mendapatkan hadiah puluhan juta. Karena hadiahnya itulah yang atensi banyak sekali dari seluruh sudut republik ini. Saya akhirnya memaksakan berani mengikutinya lomba tersebut walau dengan kemampan pas pasan. Dulu memang pernah belajar dasar design kepada beberapa teman ketika masih bekerja di Perusda Percetakan di Kota Brebes. Selebihnya adalah otodidak dengan panduan tutorial di youtube.
Sayang sekali saya tidak terlalu memahami sesungguhnya ketentuan panitia atas kalimat "Design Grafis". Mungkin yang dimaksudkan panitia adalah design berbasic vector yang secara umum dibuat dengan menggunakan aplikasi Corel, Ilustrator dan sejenisnya. Walapun dalam benak saya asalkan tidak berupa hasil jepretan foto dan dibuat dengan menggunakan kreasi aplikasi tertentu maka maka unsur grafisnya sudah memenuhi.
Nah, karena ketidaktahuan itu, maka design yang saya ikutkan lomba saya produce dengan menggunakan aplikasi design 4D keluaran Maxon. Sekalian mempraktekkan tutorial youtube, pikir saya. Dari hasil curi-curi waktu disela aktifitas ngurusi rumah, terciptalah lima design. Sayang sekali tidak ada satupun yang masuk nominasi he..he..he...*Dasar Amatir ya*. Tapi hasil memaksakan mengikuti kompetisi itu sangat seru juga bagi saya karena dapat belajar banyak dari segala sesuatunya. Pengamalan yang sangat berharga bagi seorang amatir seperti saya.
Dari lomba tersebut, panitia telah menentukan para pemenangnya yakni 3 juara utama dan 7 juara harapan. Akan tetapi, kayaknya panitia dan dewan juri kurang teliti[semoga saya salah], bahwa setelah mencermati hasil hasil karya yang diputuskan sebagai juara, saya tergelitik melihat hasil karya Juara 1. [Link 1]
Maaf, bila dilihat dari pencahayaan, materi barong dan background langit, sepertinya itu adalah hasil jepretan kamera bukan karya grafis. Bagian bawahnya saja yang berbentuk vector. Kalau benar pandangan saya, maka Juri telah lupa pada peraturan butir 4 yang menyebutkan bahwa Karya dalam bentuk desain grafis, bukan materi fotografi; [Link 2]
Ini bukan sebuah gugatan, tetapi hanya mengkritisi saja berdasarkan peraturan yang telah dipublish sebelumnya. Justru hasil karya juara 2 dan lain-lainnya yang menurut saya murni dibuat dengan menggunakan teknik grafis.
Kalau toh pun benar pendapat saya, itu hak prerogatif Juri untuk memutuskan sebagaimana isi butir terakhir dalam peraturan lomba yang mengatakan bahwa keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Bukan begitu, Teman? - Memaksakan Berani Berkompetisi.
Nah, karena ketidaktahuan itu, maka design yang saya ikutkan lomba saya produce dengan menggunakan aplikasi design 4D keluaran Maxon. Sekalian mempraktekkan tutorial youtube, pikir saya. Dari hasil curi-curi waktu disela aktifitas ngurusi rumah, terciptalah lima design. Sayang sekali tidak ada satupun yang masuk nominasi he..he..he...
Dari lomba tersebut, panitia telah menentukan para pemenangnya yakni 3 juara utama dan 7 juara harapan. Akan tetapi, kayaknya panitia dan dewan juri kurang teliti
Maaf, bila dilihat dari pencahayaan, materi barong dan background langit, sepertinya itu adalah hasil jepretan kamera bukan karya grafis. Bagian bawahnya saja yang berbentuk vector. Kalau benar pandangan saya, maka Juri telah lupa pada peraturan butir 4 yang menyebutkan bahwa Karya dalam bentuk desain grafis, bukan materi fotografi; [Link 2]
Ini bukan sebuah gugatan, tetapi hanya mengkritisi saja berdasarkan peraturan yang telah dipublish sebelumnya. Justru hasil karya juara 2 dan lain-lainnya yang menurut saya murni dibuat dengan menggunakan teknik grafis.
Kalau toh pun benar pendapat saya, itu hak prerogatif Juri untuk memutuskan sebagaimana isi butir terakhir dalam peraturan lomba yang mengatakan bahwa keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Bukan begitu, Teman? - Memaksakan Berani Berkompetisi.
desain2nya mb Yuni cakep juga nih, kereeennn
BalasHapusMakasih mbak Uniek...lagi mengingat kembali mbak. Soalnya sudah lama sekali belajarnya...
Hapusiyah,,keren bget..
BalasHapusEh..mbak dwi makaciihhh pujiannya, malah jadi malu...:D
Hapussemuanya keren2 ya,,,punya mbak Yuni juga,,, :)
BalasHapusmakacih mbak
HapusBagus-bagus, tetep semangat ya... :D
BalasHapusTerima kaksih...mas miftah...:)
HapusDesainnya keren. Pengen belajar desain grafis dari mbak Yuni nih ^^
BalasHapusWaduh...saya juga malah lagi belajar mbak...dari tutorial youtube..maka hasilnya masih biasa saja...:)
HapusMbak kadang kita berharap menang lomba ya, tapi ternyata hasilnya malah sebaliknya. Saya juga demikian. Juri juga manusia dengan segala keterbatasannya, penilaiannya thd naskah lomba/hasil lomba kadang tidak sesuai. Ini yang membuat kita kecewa. Kalau gitu anggap saja belum rejeki hehehe...btw sumpah hasil karyanya mbak Yuni keren, kalau saya jadi jurinya pasti deh masuk nominator heheheeee...
BalasHapusBetul apa yang disampaikan. mbak...
HapusPada dasarnya pada setiap lomba bukan masalah menang dan kalah bagi saya,
ada hal lain-lain yang kadang tidak sesuai dengan pikiran.
Terima kasih kunjungannya ya mbak..