Menulis Nama di Pasir Pantai Sundak Gunung Kidul





Menulis Nama di Pasir Pantai Sundak Gunung Kidul | Selain suka traveling mengunjungi tempat-tempat bersejarah, saya dan keluarga juga menyukai sekali berlibur ke pantai. Kami hampir menyambangi sebagian pantai di pulau Jawa, mulai Rajeg Wesi yang berada diujung Timur Banyuwangi Jawa Timur sampai pantai Swarna diujung Banten. Liburan ke pantai itu mengasikan dan sepertinya saya terlanjur mencintai pantai ! 

Saya yakin, bahwa liburan ke pantai membawa manfaat bagi kesehatan mulai dari sinar matahari yang mengenai tubuh kita, sentuhan pasir yang menstimulir syaraf kaki, kebaikan mineral air laut bagi kulit hingga udara bersih yang ampuh untuk menghilangkan stress. 

Sudah kami rencanakan jauh-jauh hari, bahwa sisa liburan lebaran sepulang mudik dari Brebes akan dihabiskan untuk jalan-jalan ke pantai. "Yeeee...asiiikkk ke pantai," Anak-anak begitu excited dan kegirangan ketika mendengar hendak liburan ke pantai. So, pantai mana yang akan dikunjungi ? Yes, Sundak, Wonosari, Gunung Kidul. 




Gunung Kidul yang berada di pesisir selatan pulau Jawa mempunyai jajaran pantai yang indah dan masih perawan. Tak kurang ada 16 pantai berjajar di garis pantai sepanjang 71 km yang membentang dari Barat ke Timur. Pantai-pantai itu adalah Ngobaran, Ngrenehan, Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Sandranan, Sundak, Indrayanti, Pok Tunggal, Jogan, Siung, Wedi Ombo, Jungwok dan Sadeng.

Pantai Sundak dan 15 pantai lainya di Gunung Kidul seperti mempunyai kekuatan 'hipnotis' karena selalu saja menyisakan rindu dan kangen untuk di kunjungi kembali. Sudah tak terhitung lagi, entah sudah berapa kali saya dan keluarga menghabiskan liburan digugusan pantai laut selatan ini.


Untuk sampai di pantai Sundak, kita bisa masuk melalui 4 jalur utama sebagai berikut :
  • Jalur 1 » Yogyakarta Kota - Patuk - Wonosari - Sundak
  • Jalur 2 » Imogiri - Panggang - Saptosari -Sundak, 
  • Jalur 3 » Sukoharjo / Solo - Semin - Karangmojo - Wonosari - Sundak,
  • Jalur 4 » Wonogiri - Rongkop - Semin - Sundak,
Sebagai informasi, hampir semua jalur yang dilewati akan memberikan sensasi perjalanan yang mempesona. Jalanan turun naik dengan tingkungan-tikungan yang menantang akan banyak ditemui. Ini karena Gunung Kidul berada di ketinggian 300 m diatas permukaan air laut. Tetapi jangan kuatir, jalanan yang dilewati sudah beraspal dan terawat dengan baik.

Oh ya, bila kita berkunjung dimusim kemarau, maka akan menjumpai pemandangan yang menakjubkan. Pohon-pohon yang tumbuh disepanjang jalan meranggas hingga terlihat hanya daun dan ranting saja. Sangat indah seperti di negeri dongeng. Selain itu, 10 km sebelum masuk area pantai, kita juga akan takjub dengan batu-batu laut besar dan kecil yang membentuk gugusan gunung-gunung di kanan-kiri jalan.

Kalau musim penghujan, maka disepanjang perjalanan kita akan melihat pemandangan yang sebaliknya yakni hamparan hijau royo-royo dan asri.



Pada liburan kali ini, saya dan keluarga masuk dari jalur Yogya - Patuk - Wonosari. Jalur ini lebih dekat dari tempat tinggal saya yang berada di Kalasan-Sleman. Jarak antara Kalasan ke pantai Sundak hanya berjarak sekitar 90 Km, yang bila normal hanya membutuhkan waktu maksimal 120 menit. Pantai Sundak sendiri berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus.


» Rp. 5.000 PERAK PUAS SEHARIAN

Tiket masuk ke kawasan pantai tergolong murah, yakni 5.000 per orang ditambah biaya parkir sesuai dengan jenis kendaraan yang dipakainya. Fasilitas umum di kawasan pantai juga cukup lengkap mulai dari tempat parkir yang luas dan aman, kamar mandi/WC umum dengan air tawar, mushola dan warung-warung yang menjajakan menu serba ikan laut. Jadi, semua kebutuhan menyangkut kampung tengah alias perut sudah tersedia disana.




Ada banyak alasan kenapa liburan (kali ini saya dan keluarga) memilih Pantai Sundak. Diantara pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul, saya dan keluarga memang lebih menyukai Sundak karena visualisasinya nyaris seperti pantai Kuta Lombok. Apa serunya liburan dipantai Sundak ?

.: Menulis Di Atas Pasir Putih


Debur Ombak menghantarkan buih ke pasir yang berwarna putih menjadi daya tarik yang tak kalah Indah dengan Pantai Kuta Lombok atau bahkan East Coast Park-nya Singapura. Pasir pantai sangat bersih seperti belum terjamah oleh manusia.

Pantai Sundak dan pantai-pantai lain di Gunung Kidul memang tergolong relatif baru [ditemukan/diolah] sehingga masih belum banyak diketahui secara umum. Tentu saja pantai ini berbeda halnya dengan Parang Tritis, Parang Kusomo, dan pantai-pantai lain yang sudah duluan populer. 

Kalau beruntung, pada saat-saat tertentu kita akan menjumpai suasana pantai yang hening dan tenang, tidak terlalu banyak hiruk pikuk oleh pengunjung. Seperti liburan kami kali ini. Suasana inilah yang kami sukai. Rasanya puas banget dapat berlari-lari dibibir pantai seperti adegan film India. Atau, mandi di area pantai yang dangkal, menunggu ombak menghempaskan tubuh ke pinggir. Lalu berderai tawa bersama-sama. Itulah serunya ! 

Hamparan pasir putih yang halus pun sayang dibiarkan. Kami selalu menulis sesuatu diatasnya, kemudian memandanginya lalu hilang disapu ombak yang datang. Si kecil Yunda dan Arya suka main membenamkan tubuh dalam pasir. Kebayang kan betapa mengasikan.

Bila anda melakukan hal yang sama, jangan kwatir gatal dan sebagainya. Pantai Sundak relatif bersih dari sampah sehingga nyaman dan aman saat bermain menikmati pasir putih dan debur ombaknya.











.: Gugusan Karang Yang Merayu 

Pantai Sundak diapit oleh dua tebing karang besar yang menjorok ke pantai. Tebing ini membatasi dengan pantai yang lain. Persis dibawah tebing tersebut terdapat kumpulan batu-batu karang yang terbentuk secara alami.


Gugusan karang laut tersebut tersusun secara unik dengan komposisi yang menakjubkan. Sebagian menyatu dengan tebing dan sebagian menjorok dan terendam air laut. Beningnya air pantai membuat karang-karang kecil yang menjorok disepanjang bibir pantai terlihat jelas.


Dengan latar belakang langit dan air laut yang berhamburan ketika ombak menghamtam karang maka dijamin bakal bikin "hasrat narsis" meletup-letup. Anda bisa narsis dan bergaya sepuas-puasnya tanpa gangguan hiruk pikuk pengunjung yang lain. Bagi yang ingin membuat foto prewedding, tempat ini recommended banget. Swear !









.: Sunset "Kelas Dunia" 

Pantai yang berasal dari kata asu (anjing) dan landak ini mempunyai sunset, yang menurut saya, sangat indah "berkelas dunia'. Berani dibandingkan dengan sunset di Aci Trezza, Italia atau Danau Xi Hu di Cina. Bahkan jauh lebih indah dari keduanya. 

Pemandangan sunset yang menakjubkan ini akan membuat merinding atas kebesaran Tuhan dan semakin menambah keimanan kita. Sunset di Sundak ini dapat disaksikan dari atas tebing atau gazebo-gazebo kayu yang berbaris memanjang dipinggir pantai sambil ngemil dan minum Liang Teh Cap Panda

Langit akan merah merona dan air laut menjadi berkilauan. Perlahan Matahari meghilang seolah masuk ke dalam lautan yang dalam, Samudera Hindia. It's so funtastic! Maka dari itu, kalau sudah sampai di Pantai Sundak atau pantai-pantai yang lainnya di Gunung Kidul, rugi kalau tidak menunggu sunsetnya. Sumpah, dijamin terpesona setengah mati !














Setelah puas menikmati pantai, kalau sudah sampai di Gunung Kidul, jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya.

Saya dan keluarga selalu mampir di warung langganan kami yakni "Sego Abang Mbah Jirak". Warung makanan khas Gunung Kidul ini berada di samping jembatan Jirak, jalan Wonosari-Semanu. Warung yang tidak terlalu luas ini menyajikan menu nasi gogo merah dan sayur lombok ijo dengan lauk ikan kali dan daging.

Walaupun tidak seperti restauran di kota-kota besar. warung ini menjadi "ampiran" para pejabat negara dan orang-orang penting di Republik ini. Sambil makan dibale-bale kayu, anda akan melihat foto-foto orang-orang penting tersebut seperti Mantan Presiden Megawati, Kanjeng Sultan Hamengkubuwono X dan artis-artis ibu kota di dinding warung.

Untuk oleh-olehnya, kita bisa berburu "Gatot" yakni sejenis makanan yang terbuat dari ketela. Bagi yang suka, bisa juga membeli oleh-oleh berupa "Belalang Goreng" yakni belalang pohon yang digoreng kering dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah tertentu. Oleh-oleh ini dapat kita peroleh disepanjang perjalanan pulang dengan harga 15.000 per bungkus. Rasanya seperti keripik ikan teri, kriuuukkk!

Nah, sebagai akhir tulisan ini saya hanya mau bilang, bila anda menyukai pantai yang hening, tenang dan masih perawan dengan pemandangan yang sangat indah, ajaklah keluarga dan orang terdekat anda ke Pantai Sundak atau pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Anda tidak akan kecewa !


Komentar

  1. Wah, lengkap sekali reviewnya mbak...kalau ke gunung kidul lagi khabar-khabari ya....Sukses semoga ikutan lombanya...Amien YA Robbal Alamin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap...Amin Ya Allah, Amien...terima kasih atas doanya...:

      Hapus
  2. potonya keren2 mbak,,,dan pantainya indah,,aku suka pantai,,,ajak aku donk,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he...he.. iya mbak dwi...entar kalau ke yogya kontak-kontak saya biar saya temenin...:)

      Hapus
  3. Ombaknya itu lho, ngeri bingits. gedhe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asalkan enggak mandi dilautnya gak apa-apa kan mas. Menikmati laut saja dipinggir dan di batu karang..sambil narsis...:)

      Hapus
    2. Iya, saya cuma liat itu lho mbak foto ombaknya, bisa buat selancar kali ya.

      Hapus
    3. he...he...he....tak selamanya ombak turun hujan...*ngakak*

      Hapus
  4. Assalaamu'alaikum wr.wb, mbak Yuni....

    Subhanallah, indah sekali pemandangan pantai sundak itu mbak. Saya kagum apabila melihat pada peta sepanjang pesisir lalut itu ada 15 pantai. Kalau di tempat saya, tidak ditemui langsung satu pantai pun kerana kawasannya jauh dari laut dan lautnya juga kurang mengasyikkan untuk dijadikan kawasan wisata.

    Saya senang menikmati tulisan mbak Yuni dan foto-foto keren yang membawa saya melawati setiap pengalaman mbak sekeluarga di sana. Mudahan satu hari nanti saya bisa menyaksikan sunset di sana juga. Aamiin.

    Salam manis dari Sarikei, Sarawak. :)
    SITI FATIMAH AHMAD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumssalam...Mbak Siti,
      Iya mbak. Di Gunung Kdul memang masih banyak pantai yang sedemikian alami.
      Insya Allah mudah-mudahan bisa sampai kemari...Amien.

      Salam,
      YUNI ANDRIYANI

      Hapus
  5. hemmm....okelah kalau begitu... :d

    BalasHapus
  6. Jeng Yuni luarrrrr biasa, tiada duanya deh. hehhehe... Good luck ya mak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh mak....jadi malu nih.,,aku....:) Gut lak juga ya mak....:)

      Hapus
  7. Cuma sundak yang belum kesampaian kusinggahi.. hiks..!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Must be visited someday ya....pokoknya exotic....:)

      Hapus
  8. waah nambah lagi koleksi list pantai yang harus dikunjungi nih mbak... kapan2 ke YK lagi..wajib ke sandak ah...reviewnya mantep mbak...
    sukses contestnya, sy juga ikutan...monggo mampir, http://ophiziadah.blogspot.com/2014/08/sawarna-eksotisme-pesisir-selatan-banten.html

    BalasHapus
  9. Selamat Jeennggg... dapet kamera keren buat narsis2an... :D

    BalasHapus
  10. @oRiN- Terima kasih Mbak Orin...

    BalasHapus
  11. mantap gan info nya
    yang sangat bermanfaat
    saya senang berkunjung ke blog anda

    BalasHapus
  12. Terimaksih atas infonya,menarik dan menambah wawasan

    BalasHapus
  13. terimakasih atas informasinya
    di tunggu informasi selanjutnya

    BalasHapus

Posting Komentar

HIMBAUAN BERKOMENTAR :
1. Tersenyum Dulu | 2. Berkomentarlah sesuai dengan artikel diatas | 3. Gunakan Open ID / Name Url / Google+ | 4. Gunakan Bahasa Yang Jelas | 5. Jaga Kesopanan Ingat Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE :) | 6. Jangan Nye-SPAM | 7. Maaf, link aktif otomatis terhapus| 8. Jangan Berpromosi | 9. Jangan minta transfer pulsa | 10. Begitulah.

Postingan Populer