5 Aksi Sehat Jeng Yuni & Mama Lime

5 Aksi Sehat Jeng Yuni & Mama Lime - Walaupun Indonesia sudah merdeka selama 69 tahun, tetapi masih banyak keluarga yang belum sadar akan pentingnya kesehatan, bagaimana cara mendapatkan, hingga cara menjaga kesehatan itu sendiri. Di sisi lain, kita juga masih menjumpai rendahnya kesadaran keluarga untuk mengkonsumsi sayuran, buah-buahan dan ikan. 

Nah, untuk membuka wacana tentang dua hal di atas, 'yuk kita ikuti dan cermati dialog sederhana Mama Yuni,..eh...Jeng Yuni dengan tetangga sebelah. Ada beberapa poin penting yang dapat kita ambil sebagai manfaat bagi kesehatan keluarga guna mendukung kampanye generasi penikmat buah-sayur menuju Indonesia Sehat.

PERTANYAAN :
"Jeng, kalau disuruh memilih dengan pilihan sebagai berikut, kira-kira jeng Yuni pilih yang mana ?
1. Hidup Sederhana tetapi Sehat, 
2. Hidup Berkecukupan (kaya) tapi berpenyakitan 
Pilih yang mana coba ?

JAWABAN :

"Secara logika normalnya pasti pilih no 1-lah . Sederhana tetapi sehat daripada hidup berkecukupan tapi berpenyakitan. Siapa orangnya di dunia ini sih yang ingin sakit. Kalau ada orang yang memilih sakit, berarti orang tersebut sejatinya jiwanya telah sakit. 

Tapi kalau saya inginnya sih pilih no. 3 saja (kalau ada) yakni hidup berkecukupan (kaya) tapi sehat ."

------

PERTANYAAN :

"Kalau itu mah semua orang mau, Jeng. Tetapi ngomong-ngomong, apa makna kesehatan sebenarnya menurut Jeng Yuni itu,sih ?"  

JAWABAN :

 "Wah, bagi saya kesehatan itu mahal harganya. Saya berpendapat bahwa kesehatan adalah ruhnya kehidupan yang merupakan rahmat Tuhan bagi manusia yang perlu diupayakan, disyukuri dan perlu dijaga terus menerus .

Artinya, kesehatan adalah hak setiap individu setelah inidividu tersebut berusaha mengupayakannya. Jadi, kesehatan itu tidak akan datang sendiri begitu ."  

------

PERTANYAAN :

"O, begitu ya. Kalau begitu bagaimana mengupayakan dan menjaga kesehatan seperti yang Jeng Yuni sebutkan tadi ?"

JAWABAN :

 "Mengupayakan dan menjaga kesehatan itu mudah, kok. Bahkan, sangat mudah. Langkah awal adalah kesadaran diri (realize) betapa kesehatan itu adalah motor penggerak utama aktifitas manusia. Tanpa kesehatan maka kita tidak sempurna menjalani kodrat sebagai manusia. 

Setelah kesadaran diri, maka kita harus melakukan Aksi Sehat dengan kegiatan-kegiatan yang berguna. Kalau saya, untuk menjaga mengupayakan dan menjaga kesehatan saya menerapkan formula 5 SADAR dengan memanfaatkan waktu minimal 5 menit:

     

a. Sadar Bersih 

Adalah tindakan menjaga kebersihan. Apa yang dilakukan dengan sadar bersih ini, salah satunya adalah membersihkan diri (mandi) secara rutin minimal 2 x sehari masing-masing dilakukan minimal 5 menit. 

  

b. Sadar Ibadah

Adalah upaya mensykuri nikmat Tuhan melalui ritual-ritual kerohanian sesuai dengan keyakinan, misalnya sholat bagi umat muslim. Sadar ibadah adalah menjaga keseimbangan kesehatan rohani dengan jasmani. Oleh karena itu, sangat penting memanfaatkan waktu, minimal 5 menit untuk melakukan ritual kerohanian ini.  

c. Sadar Olah Raga

Adalah upaya menjaga kebugaran tubuh, membakar lemak dan zat-zat toxin (racun tubuh) yang mengendap dalam tubuh. Tidak harus lama karena sadar olah raga ini bisa dilakukan selama 5 menit dengan olah raga ringan yang menyehatkan seperti lari-lari kecil atau senam. 

d. Sadar Istirahat

Adalah upaya untuk menjaga keseimbangan antara aktifitas dengan istirahat. Bahwa sekuat apapun tubuh kita, tetap saja membutuhkan istirahat. Sepadat apapun aktifitas kita, maka sempatkan untuk beristirahat walau hanya 5 menit, misal dengan memejamkan mata dan relaks sambil membaca ayat-ayat suci. Hal ini dipercaya sebagai pengganti tidur.  

e. Sadar Sayur dan Buah 
Adalah kesadaran untuk memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dengan kebiasaan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari . Kenapa ini penting ? 

Bila tubuh kekurangan asupan buah dan sayur maka dapat meningkatkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna, risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dan risiko kematian akibat stroke.

Oleh karena itu, penting sekali bagi masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi minimal dua sampai empat porsi buah, dan tiga sampai lima porsi sayuran setiap hari, begitu menurut Prof. Dr. Ir. Tien R Muchtadi, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. 

Sayang sekali kesadaran konsumsi buah dan sayur di Indonesia ini masih kalah dengan Jepang, walaupun negara kita jauh lebih agraris dibangdingkan dengan negara Jepang.

Kata Nurfi Afriansyah, M.Sc. PH, seorang Peneliti Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan mengatakan bahwa Penduduk Indonesia hanya mengkonsumsi buah dan sayur 35 kg/ kapita/tahun, sementara, Jepang, 150kg/ kapita/tahun. Akibatnya adalah usia harapan hidup masyarakat di Jepang lebih tinggi daripada Indonesia

Saking pentingnya konsumsi sayuran dan buah  ini, sampai-sampai Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, merekomendasikan agar masyarakat global mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gram/hari. Tuh kan !  

------

PERTANYAAN :

"Saya sih setuju sekali dengan penjelesan di atas,  tetapi jujur saja saya takut dengan racun-racun pestisida yang menempel di sayur dan buah-buahan . Konon ini sulit hilang. Bukankan malah berbahaya bagi tubuh, tho??"

JAWABAN :

 "Walah, ini nih...kalau tidak tahu. Makanya banyak membaca. Punya smartphone lumayan keren begitu harusnya bisa menambah pinter dong, browsing sana-sini untuk menambah informasi dan pengetahuan. 

Memang betul, pestisida yang dipakai petani untuk menyemprot hama bersifat waterproof, artinya meninggalkan residu yang tetap menempel, terutama pada buah apel, pear, anggur juga sayuran berdaun, seperti seledri, bayam, paprika, wortel. Maka JANGAN LANGSUNG dikonsumsi. Bila sisa racun ini masuk kedalam tubuh kita maka dapat mengakibatkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya. Itulah Bahayanya.  

Disinilah kita harus sadar bahwa mencuci dengan air saja tidak cukup. Pun demikian dengan cairan pencuci atau sabun yang kita pakai. Pakai yang benar-benar mampu membunuh kuman, bakteri dan teman-temannya, dong." 

------

PERTANYAAN :

"Bukannya di jaman sekarang ini semua cairan pencuci dan sabun sama saja, tho, Jeng.

JAWABAN :

 "Wah tidak bisa disamaratakan begitu. Tidak semua produk cairan pencuci mampu merontokkan residu pestisida yang masih menempel di daun dan kulit buah-buahan yang kita konsumsi. Cairan pencuci yang kita pakai harus mengandung formula Anti Bacteria. dan,  itu hanya dimiliki oleh Mama Lime. 

Kenapa harus Mama Lime ?

• Mama Lime adalah pioneer (pelopor) sebagai cairan pencuci piring dengan Anti Bacteria, PERTAMA DI INDONESIA yang berfungsi tidak saja sebagai cairan pencuci piring tapi dapat juga mencuci buah dan sayur. ;
• Mama Lime Higienis ;
• Extra lime ampuh mengilangkan bau ;
• Aman dan lembut di tangan ;
• Mama Lime mampu membersihkan pestisida dan membunuh kuman dan bakteri sampai 99%. Perfecto ! Kedahsyatan Mama Lime ini karena mempunyai formula baru anti bacteria agent food grade (New Bioguard Formula). Sudah teruji di FKUI, jenis kuman E.Coli & S.Aureus serta Teruji dari Badan Pengembangan Teknologi Jepang  ;
• Mama Lime Anti Bacteria adalah Merek/Brand International yang diproduksi oleh Lion-Japan. Di Indonesia, LION bekerja sama dengan WINGS (one of the biggest local company in indonesia FMCG), sehingga menjadi LION WINGS. Karena kelasnya adalah internasional, maka sudah pati Mama Lime bermutu dan berkualitas ;

Saya malah sudah sejak belum menikah sudah menggunakan Mama Lime ini. Sumpeh..!!!

------

PERTANYAAN :
"Lha, kalau cara mencuci buah dan sayur yang benar bagaimana agar benar-benar bersih, terlepas dari bahaya pestisida dan racun yang menempel dikulit buah dan sayuran ?" 

JAWABAN :

 "Mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi itu mudah. Walaupun demikian jangan sekali-kali diremehkan. Cara sederhana, cepat tetapi efektif adalah seperti yang dicontohkan oleh Mama Lime dalam kampanye "Aksi Sehat 5 Menit". Formulasinya adalah 1,5 + 1,5 + 2 - CI-BI-JI (Cuci-Bilas-Saji). Biar enggak bingung maka Ilustrasinya sebagai berikut :

Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan cara direndam kemudian dengan air mengalir agar racun yang telah larut tidak menempel kembali pada sayur dan buah. Mencuci dengan air mengalir dapat mengurangi 20%-70% residu pestisida yang menempel, tergantung jenis pestisidanya. Cuci bagian-bagian tanaman dengan detil, misalnya pada lipatan halus, tangkai bayam, serta gumpalan kuntum bunga kol dan brokoli.

Tapi perlu diingat, pestisida sistemik, yaitu pestisida yang masuk melalui tanah, air atau udara lalu menyebar ke seluruh jaringan tanaman dan mengendap di daun atau bagian lain tanaman, tidak dapat hilang hanya dengan pencucian kecuali menggunakan cairan pencuci berformula khusus seperti Mama Lime anti bacteria agent food grade (New Bioguard Formula). 

Membilas sayuran dan buah-buahan setelah dicuci sangat disarankan dengan air yang mengalir, agar sisa-sisa residu pestisida dan sisa-sisa cairan pencuci benar-benar hilang terbawa air yang mengalir ke pembuangan.

Setelah dibilas, langkah selanjutnya adalah ditiriskan (terutama buah-buahan) sebentar, kemudian baru disajikan. Boleh saja dikupas kulitnya terlebih dahulu atau dibuang lapisan kulit luar daun sayuran sebelum disajikan atau dimasak sesuai dengan kebutuhan.
Agar lebih memahami, ini dia video Aksi Sehat 5 Menit yang Mama Lime yang dapat kita pakai untuk panduan. 

------

PERTANYAAN :

"Sebenarnya saya sudah mencuci sayuran dan buah sebelum dimakan sama anak-anak tetapi hanya pakai air keran. Sabun juga sudah pakai walaupun pakai sabun cream biasa, Trus, saya harus gimana, Jeng!" 

JAWABAN :
"Saya cuman bisa kasih saran untuk anda, juga untuk untuk mengingatkan pada diri saya sendiri, begini :
1. Mari kita penuhi asupan buah dan sayuran bagi keluarga setiap hari, karena itu sangat penting bagi tubuh agar kita dan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat;
2. Ubah kebiasaan lama dalam mencuci sayur dan buah-buahan dengan cara yang benar;
3. Bakteri, kuman, residu pestisida dan zat-zat berbahaya lain yang menempel pada buah dan sayuran tidak akan hilang hanya dengan mencuci dengan air;
4. Ganti sabun atau cairan pencuci anda dengan Mama Lime (Total Clean Lime & Total Clean Green Tea). Mama Lime terbukti dapat merontokkan dan membunuh bakteri serta meminimalisir residu pestisida hingga 99% karena telah menggunakan formula anti bacteria agent food grade (New Bioguard Formula).

Sudahan dulu ya cerita 5 Aksi sehat Jeng Yuni & Mama Lime, ..kapan-kapan kita sambung lagi..waktunya memasak buat keluarga nih.......  "