1st Enemy of Nations - #MasihMelawanAsap

Kebakaran Hutan

Ya..ya..ya Asap !
Dalam ingatkanku sudah berkali-kali republik ini berganti pemerintahan, tetapi tetap saja "belum beruntung" mengatasi petaka asap di Sumatera dan Kalimantan. Asap dari kebakaran hutan di dua propinsi ini seperti menjadi petaka abadi yang sulit dikendalikan. Jutaan orang dipaksa menghirup udara bercampur asap yang sudah melebihi ambang batas toleransi kesehatan. Indonesia yang hebat ini pun secara berkala "mengekspor asap" hingga Singapura dan Malaysia.

Konon, BMKG wilayah tersebut sudah memberikan informasi jauh-jauh hari akan potensi munculnya titik api melalui pencintraan satelit. Tetapi entah kenapa responsi pemerintah masih saja lambat. Seperti ada main mata dengan korporasi pengelola hutan yang memang "sengaja" berniat membakarnya.

Entah siapa lagi harus meregang nyawa setelah Muhanum Anggriawati. Gadis kecil  berusia 12 tahun ini mati karena paru-parunya penuh dengan asap, pada Kamis (10/9/2015) sekitar pukul 13.00 WIB. Bagi yang mempunyai hati, miris sekali bila melihat kondisi ini.




Hutan-hutan lahan gambut memang sengaja dibakar. Kepolisian berhasil menangkap puluhan orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran walaupun mereka hanyalah "orang suruhan" dengan bayaran Rp. 100.000 per orang (Berita Siang SCTV). Kabar terakhir Bareskrim telah menetapkan satu pelaku korporasi.

Saya geleng-geleng dibuatnya. Hari gini masih ada saja prilaku kriminal sedemikian sadis yang rela mengorbankan jutaan manusia, melumpuhkan roda ekonomi dan menghancua ekosistem secara masif hanya untuk keuntungan sendiri. Saya kira mereka pantas disebut sebagai "1st Enemy of Nations".

Ya..ya..ya...semoga para pelaku mereka sadar setelah dipenjara, kasihan kalau tidak karena menanggung dosa jutaan orang yang terkena dampak kabut asab ini.




Komentar

  1. Assalamu alaykum mbakyu ,...mang akhir akhir banya pembakaran hutan asap nyebar kemana-mana ...trus gimana dengan gunung kidul ....aman g dengan ancaman asap...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumssalam Wr.Wb...Gunung Kidul aman sentosa walaupun kering dan banyak pohon jati meranggas tetapi tidak ada ulah tidak bertanggung jawab dengan membakar hutan ....:)

      Hapus
    2. Alhamdulillah, Gunung Kidul masih aman sentausa...

      Hapus
    3. iya betul mas...cuman habis gempa tempo hari...

      Hapus
  2. ini bencana alam tahunan memang ya mbak, tiap tahun kebakar terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak gonta-ganti pemerintahan tapi juga tetap saja kebakar... :)

      Hapus
  3. Heran dan sedih karena ada yang tega membakar hutan. Padahal dampaknya kita semua yang rasakan, ---termasuk dia, meskipun mungkin gak langsung :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, ini kejahatan internasional karena telah mengganggu ekosistem negara lain...

      Hapus
  4. semoga bencana ini cepat berlalu

    BalasHapus
  5. Saya miris setiap denger berita kaya gini mbak yun.. Memang sebenarnya pembakaran hutan itu disengaja kok mbak yun. Biasanya utk mempercepat membuka lahan2 baru.... Klo dgn manual prosesnya lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, tapi kalau mengancam kesehatan jutaan orang kan jadi mengerikan mas...

      Hapus
  6. engga ada hati banget sih pelakunya

    BalasHapus
  7. ADuh.. sedih banget gan..
    apalagi lihat fotnya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. he..he..he.. iya...berarti sudah berempati

      Hapus
  8. Saya sendiri juga heran,kok kayaknya bisa tiap tahun ya, aneh. Kemarin kayaknya ada gempa ya di jogja?semkga semuanya aman. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Gempanya di Gunung Kidul. 5 Km di kedalaman laut...sampai juga di tempatku kalasan...

      Hapus
  9. suka sedih kalo inget berita ini

    BalasHapus

Posting Komentar

HIMBAUAN BERKOMENTAR :
1. Tersenyum Dulu | 2. Berkomentarlah sesuai dengan artikel diatas | 3. Gunakan Open ID / Name Url / Google+ | 4. Gunakan Bahasa Yang Jelas | 5. Jaga Kesopanan Ingat Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE :) | 6. Jangan Nye-SPAM | 7. Maaf, link aktif otomatis terhapus| 8. Jangan Berpromosi | 9. Jangan minta transfer pulsa | 10. Begitulah.

Postingan Populer