Hobby Si Ayah Yang Belum Menurun Ke Anak



Hobby Si Ayah Yang Belum Menurun Ke Anak | Suamiku mempunyai hobby bermain musik. Hampir semua jenis musik disukainya dari pop, rock hingga musik ndang dut. Hobby ini ditekuni sejak kuliah kuliah di Jember Jawa Timur. Pada waktu kuliah dulu pernah buat group band yang diberi nama "Bintang Kecil".

Band ini adalah band bentukan UKM Kesenian dikampus. Sebelum bubaran, Bintang Kecil pernah menjadi group pembuka Konsernya GIGI (Armand Maulana Cs ) di Gor Jember.  Salah satu personil Bintang Kecil yang masih exist adalah, Bagun Santioso DH, malah beberapa kali tampil dalam clip group band Jivana asal Magetan. 


Ketika kasih nganggur selepas lulus kuliah, pernah juga membentuk group musik ndangdut yang sering manggung di acara hajatan dan kegiatan lain kampung. Group ndangdut ini sepertinya bubar karena masing-masing anggotanya bekerja atau pindah tempat tinggal. Seperti kami yang menikah dan memutuskan untuk pindah ke Purwokerto.  
Hobby bermain musik suami terus berlanjut hingga kami pindah ke Yogyakarta, 5 tahun lalu. Kali ini dengan teman-teman sekantornya membuat sebuah group Band Karyawan bernama SEGITIGA. Namanya aneh ya...kalau ditambah kata Biru jadi Segitiga Biru. He..he...he...

Beberapa kali saya dan anak-anak menemani suami kalau pas lagi latihan atau perform di acara kantor semisal gathering customer, dll. Maksud saya sih memunculkan interest Si Sulung Arya agar mengikuti hobby ayahnya. Mestinya interest bermain musik itu sudah muncul tetapi Arya lebih menyukai bermain drum. Pernah juga minta diikutkan les ngedrum, karena sesuatu hal malah akhirnya terhenti. 

Tempo hari suamiku membelikan anak-anak gitar kayu, eh...karena suamiku tidak ada waktu untuk mengajari anak-anak akhirnya gitarnya malah nganggur dipojok kamar. Saya sih inginnya anak-anak mempunyai jiwa seni seperti ayahnya. Itu akan berguna bagi kehidupannya kelak. 

Group Band SEGITIGA suamiku biasanya mainin musik sweet rock ala Bon Jovi. Menurut saya sih, lumayan-lah sebagai group band karyawan. Walaupun gak seperti mereka yang sudah profesional. Saya dan Yunda malah ngefan sama Om Kin-Kin yang suaranya bisa tinggi begitu. Apalagi kalau pas nyanyi lagunya Steel Heart yang berjudul "She's Gone". Suaranya mampu menyamai 4 oktafnya Miljenko Matijevic, penyanyi aslinya.




Saya dan suami mempunyai jiwa kesenian dan berharap menurun pada anak-anak. Jiwa kesenian itu mestinya tidak harus musik. Bisa jadi tari tradisional seperti hobby saya pada waktu SD hingga SMA, atau kesenian yang lain. Semoga. 



Masih ada beberapa dokumentasi performance suamiku bersama bandnya di youtube, monggo bagi yang penasaran pakai key "lovingyamahasbm'. Apakah hobby anda menurun ke anak ?



Komentar

  1. wah,,suaminya mbak Yuni anak band ya,,keren nih mbak,,,bisa dinyanyikan lagu ama suami disaat bete :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah mbak....suami sudah gak seromantis dulu pada saat pacaran. :)

      Hapus
    2. rata-rata emang begitu ya bun, romantis masa pacaran ga berlanjut setelah menikah dan punya anak.
      Semoga bakat sang ayah segera merapat ke anaknya ya bun.

      Hapus
    3. Iya begitulah walaupun tetap mesara tetapi memang beda dengan saat pacaran :)
      terima kasih do'a dan kunjungannya :)

      Hapus
    4. http://i1144.photobucket.com/albums/o494/yuniandriyani/jengyunisukaini_zps97fe8e6b.png

      Hapus
  2. Wah, keren banget suaminya nih mbak.
    Belum menurun ke anak? Sedang dalam proses saja kali mbak, suatu saat pasti sampai juga ke anak.
    Hoby saya yang sudah nurun ke anak-anak hoby baca saja mbak.Hoby saya lainnya, ngetwit dan ngeblog, belum nurun juga nih...

    Salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya belum kelihatan. mungkin karena masih proses soalnya yang sulung baru kelas 6 SD dan yang kecil baru kelas 1 SD....Wah, seneng ya punya anak yang punya hobby membaca....pasti pinter anak-anaknya...:)

      Salam...

      Hapus
  3. Saya juga suka musik... dulu punya band punk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punk ? musik apa itu mas ? Saya baru denger nih,,,,

      Hapus
  4. mungkin hobinya lebih hebat lagi mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he...he....Insya Allah Mas...amien...

      Hapus
  5. waw... keren sekali mba...
    apalagi yang waktu si ayah menyanyikan lagu the final condown :D keren-keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. he...he..he......iya terima kasih kunjungannya....

      Hapus
  6. kalau diliat dari ayahnya yang seorang musisi tentu ngga bakalan jauh jauh kelapa jatuh dari pohonnya, tinggal menunggu waktu yang tepat..gituh deh ya kak?

    BalasHapus
  7. he..he..he...iya mas semoga saja.....sekiranya anak punya keahlian tertentu lainnya seperti musik, tari, dll :)

    BalasHapus
  8. terimakasih untuk informasinya,ini sangat memberikan kami sebuah pengetahuan dan wawasan baru yang sebelumnya tidak mengetahuinya

    BalasHapus

Posting Komentar

HIMBAUAN BERKOMENTAR :
1. Tersenyum Dulu | 2. Berkomentarlah sesuai dengan artikel diatas | 3. Gunakan Open ID / Name Url / Google+ | 4. Gunakan Bahasa Yang Jelas | 5. Jaga Kesopanan Ingat Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE :) | 6. Jangan Nye-SPAM | 7. Maaf, link aktif otomatis terhapus| 8. Jangan Berpromosi | 9. Jangan minta transfer pulsa | 10. Begitulah.

Postingan Populer